Setiap keluarga selalu mengharapkan rumah tangganya akan utuh dan harmonis. Akan tetapi, tidak jarang juga dalam suatu keluarga mengalami kegagalan dalam membangun rumah tangga sehingga menjadi orang tua tunggal atau single parent.
Peran sebagai orang tua tunggal bukanlah perkara yang mudah, khususnya bagi ibu karena harus bisa melakukan semua tanggung jawab yang dipikul seorang diri. Sering kali, efek negatif dari rumah tangga orang tua tunggal cukup jelas seperti masalah ekonomi dan kepercayaan. Pada kenyatannya, menjadi single parent bukanlah suatu hal yang memalukan.
Berikut dampak positif dalam membesarkan anak seorang diri
1. Ikatan ibu-anak yang Kuat
Menghabiskan waktu berkualitas dengan sang anak menciptakan ikatan unik yang akan lebih kuat. Seorang anak menjadikan sosok single parent sebagai pelindung, pengasih, dan rasa sayang yang besar. Semakin lama, ikatan ini akan bertambah seiring berjalannya waktu. Karena pada dasarnya hubungan antara orang tua dan anak tidak akan berakhir.
2. Rasa kekeluargaan yang erat
Seperti ungkapan “dibutuhkan sebuah desa untuk membesarkan anak” ini juga berlaku untuk keluarga dengan orang tua tunggal. Anak yang memiliki orang tua tunggal juga akan memiliki banyak pendukung. Pada umumnya, anggota keluarga besar akan memberikan kasih sayang melimpah dalam kehidupan seorang anak. Sedangkan orang tua tunggal yang tidak tinggal dengan keluarga besarnya, mereka akan mencoba berpartisipasi dalam kelompok masyarakat.
3. Berbagi Tanggung Jawab
Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal tidak hanya akan memiliki tanggung jawab untuk dilakukan secara pribadi, tetapi kontribusi mereka pada keluarga yang lengkap diperlukan. Dengan cara ini, anak-anak akan memahami nilai kontribusi mereka dan dapat menikmati pekerjaan mereka. Namun, harus ada peran serta tanggung jawab antara orang tua-anak yang jelas sehingga anak tidak menjadi bertanggung jawab sesuai usianya. Berikanlah mereka pujian setelah melakukan suatu hal meskipun itu adala hal yang sangat kecil.
4. Kedewasaan pola pikir
Anak-anak akan melihat orang tua mereka bekerja keras dan itu akan membuat mereka untuk bekerja sama dengan orang tua mereka. Agar anak-anak memiliki keterampilan ini, mereka masih membutuhkan bimbingan dari orang tua tunggal mereka. Pengalaman-pengalaman ini akan membantu anak-anak menjadi orang dewasa yang memiliki sifat empati dan peduli.
5. Pemodelan Peran Orang Tua
Anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga single parent akan menyadari pentingnya mereka dalam kehidupan orang tuanya. Biarkan anak menyeimbangkan kebutuhannya dengan kebutuhan keluarga, serta ajari mereka untuk mempertimbangkan kebutuhan orang lain.
ANDINI SABRINA | MOM JUNCTION