Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan Stasiun Kereta Listrik atau KRL Pondok Rajeg di Cibinong, Kabupaten Bogor, akan kembali beroperasi. Proses reaktivasi kini sedang dilakukan meski di tengah pandemi Covid-19.
“Saya memerintahkan Dirjen Perkeretaapian dan Kepala BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) untuk melanjutkan reaktivasi stasiun, khususnya yang berada di kawasan aglomerasi,” ujar Budi Karya pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Stasiun Pondok Rajeg termasuk dalam wilayah Daop 1 Jakarta naungan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Stasiun tersebut dibangun pada awal 1997 untuk mengangkut penumpang. Stasiun ini menghubungkan kereta dengan rute Nambo-Citayam- Manggarai-Angke dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit.
Operasional stasiun sempat berhenti sehingga keberadaannya mati suri. Budi Karya mengatakan upaya untuk menghidupkan lagi stasiun penting mengingat minat masyarakat untuk menggunakan KRL di kawasan aglomerasi sangat tinggi.
“Bayangkan satu hari penumpang KRL Jabodetabek bisa 1,2 juta orang. Kalau Stasiun Pondok Rajeg beroperasi kembali, angkutan ini akan semakin produktif dan diharapkan masyarakat bisa berpindah dari angkutan pribadi ke angkutan massal,” kata Budi Karya.
Reaktivasi stasiun pun tidak hanya dilakukan di wilayah aglomerasi, seperti Jabodetabek. Dalam waktu dekat, Kementerian Perhubungan juga akan mengaktifkan stasiun-stasiun mati di Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, dan wilayah aglomerasi lainnya.